"Belajarlah untuk objektif. Tapi rupanya para pembenci Anies sudah tertutup mata dan hatinya. Akibatnya mereka jadi membabi buta dan tak bisa lagi melihat kebenaran,” kata Lieus kepada redaksi, Selasa (7/6).
Hebatnya Anies, tambah Lieus, meski semua orang tahu bahwa lomba tersebut sejak dari persiapan sirkuitnya hingga penyelenggaraan adalah berkat jerih payahnya, namun dia tidak mengklaim keberhasilan itu sebagai hasil kerjanya sendiri.
“Pak Anies malah menyebut keberhasilan itu adalah berkat kerja keras dan dukungan semua orang, khususnya warga Jakarta,” kata Lieus dikutip dari RMOL.
Anies sendiri menyebut sukses penyelenggaraan balap Formula E makin membuka mata dunia bahwa Jakarta adalah kota global yang berdiri sama tinggi dengan megapolitan dunia lainnya.
Ditambahkan Lieus, ajang balap Formula E itu telah membuktikan bahwa anak-anak bangsa bisa menyelenggarakan event bertaraf internasional secara profesional bila diberi kepercayaan.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur