POLHUKAM.ID -Anak laki-laki pemanjat tiang bendera di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Yohanes Gama Marchal Lau kembali viral setelah gagal masuk TNI.
Anak NTT yang akrab disapa Joni ini sebelumnya menggegerkan publik Tanah Air karena nekat memanjat tiang bendera untuk memperbaiki bendera Merah Putih yang tersangkut saat upacara HUT ke-73 RI lapangan Pantai Motaain, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT.
Aksi heroik ini pun menyedot perhatian Presiden Joko Widodo hingga memanggil Joni ke Istana Negara pada 30 Agustus 2018. Saat itu, Joni menyampaikan cita-citanya kepada Presiden untuk bisa menjadi tentara.
Sontak, Presiden Jokowi pun merespons positif cita-cita anak berusia 14 tahun itu yang duduk di bangku kelas 1 SMP Negeri Silawan.
"Ingin jadi tentara? Ya sudah nanti langsung daftar ke Panglima (TNI). Langsung diterima kamu, sudah," tegas Presiden Jokowi kala itu.
Janji Presiden Jokowi ini pun kembali ramai dibahas publik lantara kini, Joni justru dinyatakan tidak lolos tes masuk TNI AD.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur