Bobot politik kunjungan SBY ke Nasdem Tower makin besar karena dilakukan sehari setelah silaturahmi nasional Koalisi Indonesia Bersatu yang terdiri dari Partai Golkar, PPP dan PAN serta dihadiri pula oleh Menko Marinvest Luhut Binsar Panjaitan dan Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi (4/6).
Pengamat komunikasi politik lulusan London School of Economics and Political Science, Diska Putri Pamungkas mengungkapkan pertemuan kedua Demokrat dan Nasdem ini tidak lepas dari peran AHY dalam komunikasi politik tingkat tinggi.
Diska mengungkapkan, “Pertemuan SBY dan Surya Paloh ini didahului oleh silaturahmi AHY kepada Ketua Umum Surya Paloh pada akhir Maret lalu. Ini untuk kesekian kalinya kita melihat AHY dengan luwes membuka pintu-pintu silaturahmi dengan sejumlah tokoh politik, termasuk yang dianggap berseberangan secara politik. Kita lihat, misalnya, beberapa waktu lalu saat AHY bersilaturahmi dengan Puan Maharani, atau memanfaatkan momen Idul Fitri untuk menyambung silaturahmi dengan Ibu Megawati.”
Diska menilai bahwa hadirnya AHY dengan cara berkomunikasinya yang luwes dan santun membawa angin segar pada konfigurasi politik nasional. “Apa yang dilakukan AHY merefleksikan semangat perubahan dan regenerasi Partai Demokrat. Ia memposisikan diri sebagai tokoh masa kini yang ingin menyelesaikan luka-luka lama. Manuver politiknya sangat cair, ia mau dan mampu membuka komunikasi dengan tokoh politik manapun. Suksesnya pertemuan Surya Paloh dan SBY, membuka kemungkinan koalisi yang banyak diharapkan publik.”
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur