GAWAT! Ada Tanda-Tanda Ancaman Terhadap Nyawa Prabowo Subianto?

- Sabtu, 15 Februari 2025 | 16:50 WIB
GAWAT! Ada Tanda-Tanda Ancaman Terhadap Nyawa Prabowo Subianto?


GAWAT! Ada Tanda-Tanda 'Ancaman' Terhadap Nyawa Prabowo Subianto?


Oleh: Sutoyo Abadi

Koordinator Kajian Politik Merah Putih 


MANUVER politik menggoyang emosi Jokowi,   Prabowo Subianto mengatakan "ada pihak-pihak yang ingin memisahkan dirinya dengan Jokowi",  saat memberi sambutan di acara Kongres ke-XVIII Muslimat NU digelar di Jatim Expo, Surabaya, Senin (10/2/2025).


Jokowi terseret emosinya merasa berbunga bunga di saat tekanan luar biasa dari masyarakat yang meminta Jokowi segera di adili, karena kejahatannya selama sebagai presiden  oleh masyarakat di anggap telah menyengsarakan rakyat dan merusak kedaulatan negara.


Hanya selang tiga hari muncul manuver politik baru Prabowo Subianto, dari Konggres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra 13/2/2025, mengumumkan  dirinya akan maju kembali sebagai capres di Pilpres 2029 mendatang.


Jokowi berubah gagap, langsung bereaksi pura pura bahwa hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra di Hambalang, Bogor "Ya, sangat bagus, mendukung penuh," ucap Jokowi saat ditemui di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (14/2/2025). 


Manuver politik Prabowo berlanjut hanya selang sehari, saat mengumpulkan Ketua Umum parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Hambalang, Bogor, Jumat (14/2/2025), kembali menyampaikan pernyataan yang sama akan maju kembali sebagai capres di Pilpres 2029 mendatang.


Jokowi terdiam dan  tidak ada dari Ketua Umum parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM), bereaksi apapun selain dari  Plh. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan ; "Bahwa kemudian nantinya seperti apa, ya kita tunggu nanti,".


Jokowi masuk perangkap Prabowo Subianto dengan tes ombak maju kembali dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029 mendatang.


Prabowo pasti ingat pesan Jokowi yang berisi nada ancaman kepada Prabowo Subianto antara lain ;


Tiga point penting dari pertemuan Prabowo Subianto dengan Jokowi pada tanggal 13 Oktober 2024 dikediaman Jokowi di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo menjelang pembentukan kabinet Merah Putih :


Pertama: Jokowi menitipkan nama orangnya untuk masuk kabinet Merah Putih.


Kedua, Jokowi meminta Prabowo untuk tidak mengubah atau mengganggu program oligarki yang telah mendapatkan persetujuan Xi Jinping ( RRC ).


Ketiga,  Bernada mengancam apabila point 1 dan 2 diganggu, maka oligarki akan menggangu dan atau akan merusak  ekonomi negara..


Lebih serem info dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK)  Pratikno mengakui, para menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) masih berkomunikasi dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. 


Kita punya grup WhatsApp namanya Kabinet Indonesia Maju. Pun kita pertahankan tinggal ditambahi alumni KIM, gitu," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2024).


Ini makna lain Pratikno mengumumkan bahwa bayangan Kabinetnya Koalisi Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang diperkirakan 60% masuk di Kabinet Merah Putih, masih eksis berpotensi akan menganggu.


Benar terjadi gangguan  muncul, kebijakan Presiden Prabowo Subianto tentang efisiensi anggaran dengan memotong anggaran kementerian , para menteri Kabinet Merah Putih tidak mendukung justru mengganggu menebar macam - macam isue ketakutan bahwa kerja kementerian terganggu , akan ada PHK sampai yang tidak masuk akal kantor gelap dll.


Halaman:

Komentar

Terpopuler