Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali berhasil mencuri perhatian publik.
Setelah dijadikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai “Pengendali Minyak Goreng”, kini dirinya mengeluarkan pernyataan terkait tarif wisata Candi Borobudur.
Namun, tak lama berselang kebijakan terkait tarif wisata yang dianggap “mencekik” rakyat itu akhirnya ditunda.
Hal ini disoroti oleh Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat MPP. Menurut Achmad bertamya-tanya mengenai “tarik-ulur” kebijakan Luhut ini.
“Terang saja statement ini mengejutkan publik, bagaimana tidak Borobudur yang selama ini terbuka untuk masyarakat mendadak hanya segelintir orang berduit saja yang bisa masuk dan naik ke Candi Borobudur. Namun ketika kemudian Luhut bertemu gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, infonya kenaikan tersebut di tangguh kan, apakah ini hanya drama saja?” ujar Achmad dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (8/622).
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur