Jawaban Telak Presiden Jokowi Soal Isu Reshuffle Menteri di 15 Juni, Ternyata Ini Faktanya

- Kamis, 09 Juni 2022 | 00:50 WIB
Jawaban Telak Presiden Jokowi Soal Isu Reshuffle Menteri di 15 Juni, Ternyata Ini Faktanya

Center for Strategic and International Studies (CSIS) merespons soal kabar reshuffle kabinet Indonesia Maju Jilid II. Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes, menilai Presiden Jokowi akan sangat berhati-hati me-reshuffle kabinetnya.

Baca Juga: Mencuat Kembali Isu Reshuffle Kabinet, Jokowi Langsung Jelaskan Hal Ini

"Pertama karena masa waktu sisa pemerintah yang lebih kurang sekitar satu sampai dua tahun terlalu beresiko buat presiden untuk melakukan reshuffle yang punya efek pada dukungannya  di parlemennya," kata Arya dalam diskusi daring, Rabu (8/6/2022).

Termasuk, kata Arya, me-reshuffle menteri-menteri yang berasal dari Partai Nasdem. Sebab, menurutnya terlalu beresiko jika Presiden Jokowi me-reshuffle menteri dari Nasdem dari jajaran kabinetnya.

"Apalagi kalau me-reshuffle Nasdem tanpa memberikan konsesi politik. Dugaan saya itu tidak akan dilakukan presiden," ujarnya.

Sumber: republika.co.id

Halaman:

Komentar

Terpopuler