Soal Ijazah dan Skripsi Jokowi, Bagaimana Standar Penggunaan Font di Kampus UGM Dulu?

- Senin, 24 Maret 2025 | 16:20 WIB
Soal Ijazah dan Skripsi Jokowi, Bagaimana Standar Penggunaan Font di Kampus UGM Dulu?

POLHUKAM.ID - Polemik seputar ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, kembali mencuat setelah mantan dosen Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar, meragukan keaslian ijazah dan skripsi Jokowi. 


Rismon menilai penggunaan font Times New Roman dalam dokumen tersebut belum ada di era 1980-an hingga 1990-an.


Pernyataan tersebut disampaikannya dalam video berjudul “Ijazah Palsu Joko Widodo “Berdasarkan Analisa Jenis Font dan Operating System", yang diunggah di YouTube, Selasa, 11 Maret 2025. 


Ia berpendapat bahwa ini adalah bukti kuat untuk meragukan keaslian dokumen tersebut. 


Tudingan ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk UGM dan teman-teman seangkatan Jokowi.


Menanggapi polemik tersebut, Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta menyesalkan adanya informasi yang menyesatkan yang disampaikan Rismon. 


Apalagi mantan dosen ini merupakan alumnus dari Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik UGM.


Ia menyatakan bahwa banyak teman seangkatan Jokowi yang bisa membuktikan keaktifan dan kehadiran Jokowi selama kuliah. 


Sigit juga menekankan bahwa penggunaan font Times New Roman pada sampul skripsi dan ijazah sudah umum di kalangan mahasiswa saat itu.


“Kita sangat menyesalkan informasi menyesatkan yang disampaikan oleh seorang dosen yang seharusnya bisa mencerahkan dan mendidik masyarakat dengan informasi yang bermanfaat,” kata Sigit, Jumat, 21 Maret 2025 yang dikutip dari laman resmi kampus UGM.


Standar Penggunaan Font di UGM


Untuk memahami lebih lanjut tentang penggunaan font di UGM pada 1980-an, penting untuk melihat konteks sejarah dan teknologi yang ada saat itu. 


Sigit mengatakan, dalam penulisan skripsi, banyak mahasiswa yang menggunakan mesin ketik, termasuk Jokowi. 


Namun, dalam penulisan sampul pada skripsi dan ijazah seperti yang dituduhkan oleh Rismon, Sigit menegaskan bahwa pada tahun tersebut telah jamak mahasiswa menggunakan font Times New Roman.

Halaman:

Komentar

Terpopuler