Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri: Jika Kepala Babi Itu Dikirim Kepada Jokowi, Apakah Saran Hasan Nasbi Masih Sama Dimasak Saja?

- Senin, 24 Maret 2025 | 23:40 WIB
Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri: Jika Kepala Babi Itu Dikirim Kepada Jokowi, Apakah Saran Hasan Nasbi Masih Sama Dimasak Saja?

POLHUKAM.ID - Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel turut menyoroti pernyataan Kepala Komunikasi Kepresiden Republik Indonesia, Hasan Nasbi saat merespons perihal dugaan teror kepala babi yang dikirim ke kantor media Tempo beberapa waktu lalu.


Pasalnya, pada saat ditanyakan wartawan terkait respons istana soal dugaan teror terhadap kebebasan pers, Hasan Nasbi justru menjawab dengan pernyataan yang nyeleneh.


Kala itu, Hasan Nasbi mengatakan bahwa kepala babi yang telah dipotong telinganya itu tidak perlu diambil pusing. 


Dia justru menyampaikan idenya agar kepala babi itu dimasak saja. 


Menyikapi hal itu, Reza Indragiri mengkritik pernyataan Hasan Nasbi. 


Menurutnya, pernyataan Hasan Nasbi itu mengandung dua hal.


Pertama, Reza menilai Hasan Nasbi telah menyepelekan harkat hidup manusia.


"Anggaplah babi bisa dikonsumsi oleh kalangan tertentu. Tapi dalam situasi ini, babi disembelih bukan dalam konteks konsumsi," ucap Reza, Senin (24/3/2025).


Reza menjelaskan, kepentingan penyembelihan adalah ekspresi kemarahan sekaligus intimidasi terhadap pihak penerima kepala babi.


"Intimidasi adalah pidana. Cek Pasal 335 dan 448 KUHP. Ini mirip dengan peristiwa pengiriman kepala anjing ke Habib Bahar bin Smith sekian tahun lalu," ungkap Reza.


"Apakah sekiranya, kepala babi dikirim ke rumah Jokowi, apakah Hasan Nasbi akan mengeluarkan pernyataan serupa?" sambungnya.

Halaman:

Komentar

Terpopuler