LAGI! Kemampuan Bahasa Inggris Menpar Widiyanti Dicibir Padahal Lulusan Universitas Bergengsi California

- Rabu, 26 Maret 2025 | 13:00 WIB
LAGI! Kemampuan Bahasa Inggris Menpar Widiyanti Dicibir Padahal Lulusan Universitas Bergengsi California


Latar Belakang Pendidikan Widiyanti Putri Wardhana


Apa yang dikatakan oleh warganet tersebut benar, bahwa Widiyanti merupakan lulusan perguruan tinggi luar negeri yang bahasa ibunya adalah bahasa Inggris.


Widiyanti meraih gelar Bachelor of Science di bidang Administrasi Bisnis dari Pepperdine University pada 1993.


Itu adalah sebuah universitas bergengsi yang terletak di Malibu, California. Universitas ini dikenal luas memiliki reputasi yang sangat baik di tingkat internasional.


Pepperdine University bukanlah perguruan tinggi sembarangan. Universitas ini masuk dalam daftar universitas terbaik di dunia dan terkenal dengan kualitas pendidikan yang menekankan nilai-nilai moral dan keunggulan akademik.


Karier Bisnis dan Kepemimpinan di Indonesia


Setelah menuntaskan pendidikannya, Widiyanti memulai karier profesionalnya di Indonesia, lebih fokus di dunia bisnis. 


Salah satu langkah besar yang ia ambil adalah menjabat sebagai Direktur di PT Teladan Prima Agro (TPA) pada tahun 2012 hingga 2021.


Setelah berhasil dalam posisi direktur, karier Widiyanti semakin melejit ketika ia diangkat menjadi Komisaris di perusahaan yang sama pada 2021.


Hal lain yang paling disorot dari sosok Widiyanti adalah kekayaannya. Jumlah kekayaannya yang mencapai Rp5,4 triliun menjadikannya sebagai menteri terkaya di Kabinet Merah Putih.


Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 2024, harta terbanyak milik Widiyanti berupa tanah dan bangunan senilai Rp 152 miliar di kawasan Jakarta Selatan.


Selain itu, Widiyanti juga memiliki surat-surat berharga senilai Rp 5 triliun. Harta bergerak senilai Rp 43,8 miliar dan tujuh mobil mewah senilai Rp 19,4 miliar.


Widiyanti juga menyimpan harta kas dan setara kas sebesar Rp 67 miliar. Sementara harta lainnya mencapai Rp 77,7 miliar.


Sumber: Suara

Halaman:

Komentar

Terpopuler