Bentuk Tim Pencari Fakta (TPF) Ijazah Palsu Jokowi!

- Sabtu, 29 Maret 2025 | 13:30 WIB
Bentuk Tim Pencari Fakta (TPF) Ijazah Palsu Jokowi!

Otto pun muncul membayang-bayang kasus, lalu Jokowi mengambil ilmu Otto Hasibuan untuk dalih ngelesnya. 


Siapa yang mendalilkan ijazah Jokowi palsu, maka ia harus membuktikan. 


Jokowi tetap menyembunyikan ijazah yang tidak ada aslinya itu. Perburuan dipastikan akan tetap berlanjut.


15 April Rektor UGM ditantang untuk bertarung soal keaslian skripsi dan ijazah Jokowi. DR Rismon, TPUA, dan elemen juang lain sudah siap untuk menghadapi. 


Agar UGM tidak kehilangan muka, maka solusi terbaik adalah bentuk Tim Pencari Fakta yang merupakan  gabungan dari unsur intitusi UGM, alumni sepert DR Rismon Sianipar, TPUA, dan elemen lain yang kredibel.


16 April Jokowi yang pasti  dituntut. Siapkah menerima tamu untuk berdiskusi dan menunjukkan ijazah asli? 


Atau ia akan kabur ke tempat gaib untuk membuat monumen kepalsuan diri yang abadi ?


Nampaknya ini akan menjadi hari akhir dari tipu-tipu manusia yang gemar ngeles (ngeles-man).


Desakan penting adalah agar Bareskrim Mabes Polri yang telah menerima pengaduan dan bukti-bukti untuk segera memeriksa berbagai pihak. 


Rektor Ova, Dekan Sigit, mantan Rektor Pratikno, Kasmudjo, Jokowi dan pihak-pihak lain segera diminta keterangan hukum. Uji tinta dan Carbon-14 dating analysis. Minta pendapat ahli serta bukti-bukti pendukung.


Jika terbukti skripsi dan ijazah Jokowi itu palsu, maka imigrasi cegah kabur dan tangkap Jokowi. Proses penyidikan dimulai hingga pengadilan dijalankan.


Rakyat akan menonton dengan seksama pertanggungjawaban mantan Presiden tukang bohong yang kini jadi pesakitan itu.


Gibran sebagai Wapres tidak bisa menolong, Bobby Nasution sebagai Gubernur hanya bisa mengurut dada, Usman sebagai anggota MK hanya bisa berdo’a. Semua anggota keluarga  terancam pula sanksi hukum lanjutannya.


Sebaiknya keluarga Jokowi segera berfoto bersama dulu, sebelum masing-masing akan sibuk dengan urusan hukumnya sendiri.


Era kejayaan Jokowi dan keluarga akan tamat. Lengser dari panggung sandiwara. Ada eforia dan duka disana. Tragedi cinta dari para penipu negara.


***

Halaman:

Komentar

Terpopuler