Angka kasus penularan Covid-19 mulai menanjak kembali. Rencana pemerintah untuk Indonesia masuk ke endemi pun belum sepenuhnya bisa dilakukan.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memastikan Indonesia belum bisa menyatakan diri masuk endemi Covid-19. Luhut menjelaskan, sejak 6 Juni silam angka penularan kasus Covid-19 kembali menanjak naik dan sudah diatas 500 kasus.
“Tadinya 200, lalu 300 dan tiba tiba naik lagi ke 500. Jadi kita semua harus kompak menghadapi ini. Kita tidak bisa buru-buru masuk ke endemi," ujar Luhut dalam Rapat bersama Banggar DPR, Kamis (9/6/2022).
Tak hanya itu, Luhut menjelaskan saat ini positivity rate sudah kembali ke angka 1 yang tadinya Indonesia mempertahankan angka positivity rate di 0,5-0,8.
"Jadi saya mohon semua untuk memahami dinamika ini. Apapun yang saya cerita kedepan nanti atau sebelum ini itu sangat terpengaruh oleh kondisi ini," tambah Luhut.
Luhut memastikan hingga kini pemerintah masih menaruh perhatian penuh pada pergerakan laju kasus Covid-19. Ia mengeklaim, pengendalian kasus masih terus dilakukan pemerintah.
"Ini virus tidak bisa diprediksi. Amerika saja tadi pagi angkanya juga naik dan ada tiga varian baru," ujarnya. Luhut pun meminta semua pihak tetap disiplin dan terus melakukan protokol kesehatan. Terutama, tingkat vaksinasi yang kata Luhut pemerintah terus mendorong masyarakat untuk melakukan booster.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur