Mengapa Video Monolog Wapres Gibran Menerima Banyak Sentimen Negatif?

- Kamis, 24 April 2025 | 15:30 WIB
Mengapa Video Monolog Wapres Gibran Menerima Banyak Sentimen Negatif?


Hal ini terutama pada kebijakan pemerintah yang mengakomodasi generasi muda untuk mendapatkan pekerjaan dan menyediakan sarana prasarana yang mendukung menuju generasi emas 2045.


Dia menuturkan, generasi muda memerlukan akses lapangan kerja yang mudah dan sesuai dengan karakteristiknya.


"Pemerintah tentu sudah punya rencana yang sudah dipersiapakan dan harus dilakukan meskipun tidak mudah," tutur Aditya.


Aditya menilai, pemerintah harus menjelaskan secara detail, bukan sekadar anjuran yang sifatnya general.


Untuk itu, pemerintah juga harus mampu menyampaikan janji-janjinya untuk menghadapi bonus demografi.


"Karena generasi muda akan mengambil benefit soal itu," kata Aditya.


Alih-alih menyampaikan bonus demografi secara general, dia berharap pemerintah lebih fokus pada kemudahan akses dalam memperoleh pekerjaan, fasilitas internet, dan pendidikan.


Menurutnya, solusi itulah yang justru menjadi kebutuhan saat ini.


"Itu akan menjadi benefit anak muda dan menjadi jauh lebih menarik daripada yang disampaikan," tandasnya.


Basis pendukung Gibran di TikTok


Sementara itu, Analis Drone Emprit, Nova Rizal Mujtahid menjelaskan, sentimen negatif dalam video monolog Gibran tak lepas dari basis utama pendukung Gibran saat Pilpres 2024.


Sebab, sebagian besar basis utama pendukung Gibran Rakabuming Raka di media sosial berasal dari platform TikTok.


Dia menuturkan, Gibran cenderung selalu mendapat sentimen positif di TikTok, dibandingkan dengan platform media sosial lainnya.


"Perlu diingat, YouTube bukan menjadi kanal massa pendukung Gibran berkumpul. Massa pendukungnya itu kan kebanyakan di TikTok sejak pilpres kemarin," ujarnya saat dihubungi terpisah, Rabu (23/4/2025).


***


Sumber: Kompas

Halaman:

Komentar

Terpopuler