POLHUKAM.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menyoroti banyak laporan masyarakat terkait aksi premanisme yang berlindung di balik nama organisasi masyarakat (ormas).
Dia menegaskan aksi premanisme yang berlindung di balik nama ormas itu harus ditindak tegas oleh seluruh aparat penegak hukum.
"Presiden telah mengumpulkan seluruh kementerian dan lembaga penegak hukum seperti Polri, TNI, Kejaksaan, dan lainnya. Arahan beliau jelas: negara harus hadir, melindungi rakyat, dan menegakkan hukum," katanya saat ditemui di Lanud Roesmin Nurjadin, Riau, beberapa waktu lalu.
Menko Polkam Budi Gunawan, memastikan aparat tidak boleh kalah dari kelompok preman yang kerap merugikan masyarakat melalui aksi pemerasan hingga pemalakan.
tvonenews
Aparat diminta harus mengambil tindakan tegas terlebih ketika aksi premanisme tersebut telah mengganggu aktivitas bisnis yang dapat mengancam keberadaan investor asing di Indonesia.
Pemerintah juga sudah menggelar rapat dengan Polri untuk membahas penanganan aksi premanisme tersebut.
"Kapolri juga sudah bicara dan sudah ada langkah. Contoh yang di Karawang, Subang, Bekasi, dan ada beberapa tempat lagi sudah diambil (ditangani) semua," ungkapnya.
Selain itu, Menko Polkam Budi Gunawan turut mengingatkan para aparat hukum agar tidak terlibat ataupun mendukung aksi premanisme berkedok ormas tersebut.
"Ya, kalau terbukti ada aparat yang terlibat, ya harus jalan proses hukumnya," tutur dia.
Sumber: tvone
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur