POLHUKAM.ID - Pemerhati sosial dan politik, Sholihin MS, melontarkan kritik tajam terhadap kondisi Indonesia di bawah kepemimpinan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia menilai bahwa bangsa ini tengah memasuki masa penuh kekacauan dan kegelapan, baik secara politik, sosial, maupun hukum.
“Mayoritas rakyat Indonesia saat ini memendam perasaan yang hampir sama: marah, sedih, cemas, hidup dalam ketidakjujuran, dan kepalsuan,” kata Sholihin MS dalam pernyataannya yang diterima, Kamis (22/5/2025).
Menurutnya, situasi ini merupakan buah dari kepemimpinan Jokowi yang dinilainya sarat kontradiksi dan manipulasi.
Sholihin menyebut Jokowi sebagai “man of contradiction” — sosok yang kerap menyatakan satu hal, namun melakukan hal sebaliknya.
Ia mencontohkan, janji tidak akan impor atau menaikkan harga BBM justru berkebalikan dengan kenyataan di lapangan.
“Jika Jokowi bilang tidak impor, artinya justru impor. Jika Jokowi bilang harga BBM tidak naik, nyatanya sudah naik lebih dari 14 kali,” kritiknya.
Ia juga menyebut Jokowi sebagai “king of lip service” atau raja pembohong, dan menuduh bahwa kebohongan telah menjadi karakter dalam gaya kepemimpinannya.
Selain itu, Sholihin menyoroti laporan dari Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang menempatkan Jokowi sebagai salah satu finalis tokoh terkorup dunia tahun 2024.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur