POLHUKAM.ID - Pendakwah Ustaz Felix Siauw mencurigai di balik niatan Presiden Prabowo untuk mengakui dan membuka hubungan diplomatik dengan Israel, asalkan Palestina diakui merdeka.
Felix Siauw menduga ada 'pembisik' yang mendesak Prabowo untuk mendorong wacana tersebut.
Pernyatan itu disampaikan Felix Siauw dalam siniar yang tayang di akun Youtube pribadinya pada Kamis (29/5/2025) kemarin.
Dalam siniar itu, Felix Siauw awalnya menyinggung soal soal 'two state solutions' atau solusi dua negara yang kembali mencuat ke publik menyusul ucapan Prabowo soal Israel.
"Two state solutions. Ini adalah sebuah kalimat atau sebuah istilah yang kita dengar akhir-akhir ini. Apalagi setelah Presiden Prabowo mengumumkan bahwasanya Indonesia siap untuk menjalin kerja sama dengan Israel, mengakui entitas Israel selama Israel juga mengakui kemerdekaan Palestina," beber Felix Siauw dalam siniar yang dikutip pada Jumat (30/5/2025).
Menurutnya, istilah two state solutions itu merupakan usulan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk membagi dua wilayah Palestina dan Israel.
Namun, kata Felix soal solusi dua negara dari PBB itu setelah ada aksi eksodus masyarakat Yahudi dari berbagai negara untuk menduduki wilayah Palestina yang sebelumnya dihuni mayoritas umat Muslim.
"Jadi ketika ada konflik terjadi di situ dan seringkali konflik itu kita tahu yang menggerakkan siapa, yang membantai siapa, kita juga sudah tahu bahwa itu adalah orang-orang Zionis Yahudi. Maka pada saat itu PBB mengeluarkan partition plan yaitu adalah sebuah solusi. Kita bagi dua aja negaranya. Jadi Palestina punya negara lalu kemudian Israel dengan negara Yahudinya," ungkapnya.
Dalam siniar tersebut, pendiri Al Fatih Center itu mencurigai ada 'pembisik' yang membuat Prabowo berniat membuka hubungan diplomatik dengan Israel jika Palestina diakui kemerdekaannya.
Lantaran masih memiliki prasangka baik, Felix Siauw menduga jika ucapan soal Israel itu diucapkan Prabowo karena ada kesalahan data yang diberikan oleh orang-orang di sekitar kepala negara itu.
"Tapi aku terus terangan aku husnuzon (berprasangka baik) sama Presiden Prabowo. Kenapa? Aku enggak tahu siapa yang bisikin dia nih. Aku juga enggak tahu siapa yang ngasih data pada dia," ujar Felix Siauw curiga.
Felix Siauw pun mengaku khawatir niatan Prabowo soal Israel itu bisa membuat Indonesia yang mayoritas beragama Muslim bisa dipandang buruk karena terkesan membela aksi genosida Israel atas Bangsa Palestina.
"Tapi please deh, kalau Presiden Prabowo atau orang-orang yang bersama dia dengar ini, ayolah cari data yang benar. Ayolah cari angle yang bagus. Ayolah, jangan sampai kita tuh malu-maluin sebagai negara Indonesia, negara muslim terbesar atau pernah jadi negara Muslim terbesar. Tapi kita memutuskan sesuatu dengan cara yang salah, baik secara agama, baik secara legal, ataupun secara kemanusiaan, gitu maksudnya," ungkap Felix Siauw.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur