Prabowo Sindir Ada Orang Pintar Tetapi Suka Menyebarkan Pesimisme, Siapa Dia?

- Senin, 21 Juli 2025 | 13:55 WIB
Prabowo Sindir Ada Orang Pintar Tetapi Suka Menyebarkan Pesimisme, Siapa Dia?


Dia menyebut ketum partai melelahkan hingga kerap dimaki-maki.


"Belum yang utangnya banyak lagi itu. Kalau partai politik kumpul banyak senyum, tapi kadang-kadang senyumnya itu dipaksa, karena mikir masih banyak utang yang harus dibayar. Udah capek, utang banyak, nggak menang. Dimaki-maki, ya kan," kata Prabowo.


Prabowo kemudian membicarakan pengertian politik secara normatif dan substantif. 


Dia mendorong para politikus menjalankan politik secara substantif dengan mengutamakan perbaikan kehidupan rakyat.


"Tapi saudara-saudara, kalau kita inget apa arti yang sebenarnya dari politik, memang ada definisi normatif. Definisi normatif, iya, bahwa politik berurusan dengan sistem politik yang membagi-bagi kekuasaan yang mengatur pemerintahan itu pengertian normatif. Pengertian yang lebih mendalam adalah bahwa politik artinya suatu kehendak untuk memperbaiki kehidupan rakyat dan masyarakat. Itu arti politik yang substantif, yang substantif," lanjut dia.


Prabowo Ungkap Fenomena Baru 'Serakahnomics' di RI


Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap adanya mazhab baru dalam ekonomi, yaitu 'serakahnomics'. 


Ini adalah terminologi dari Prabowo untuk menggambarkan praktik keserakahan dalam ekonomi.


Hal ini dipaparkannya dalam Kongres Partai Solidarita Indonesia (PSI) di Surakarta, Minggu malam (20/7/2025).


"Jadi ternyata kita ada fenomena baru, saya kira mazhabnya tadi mazhab ini mazhab itu. Ini ada mazhab baru ekonomi itu yang saya sebut mazhab serakahnomics," kata Prabowo dalam pidatonya di penutupan Kongres PSI 2025, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu malam (20/7/2025).


Menurut Prabowo, kekayaan Indonesia cukup luar biasa. Sayangnya, maling-malingnya pun luar biasa. 


Menurut Prabowo, mereka tidak jera sudah dikasih peringatan berkali-kali. Tindakan mereka tak lagi masuk diakal. Bahkan, Prabowo menyebutnya mereka sudah serakah.


"Serakahnomics ini sudah lewat nggak ada di buku nggak ada di universitas ekonomi kayak begini Ini ilmu serakah. Tapi ya tunggu tanggal mainnya," sambungnya.


Dalam kesempatan itu juga, Ketua Umum Partai Gerindra ini juga mengungkapkan sumpahnya untuk memegang teguh Undang-Undang Dasar, dan menjalankan segala peraturan yang berlaku.


"Karena itu Insyaallah saya hanya minta kekuatan dari yang maha kuasa berilah saya kekuatan untuk saya berani menegakkan undang-undang dasar Negara Republik Indonesia," kata tutur Prabowo.


Sumber: Fajar

Halaman:

Komentar

Terpopuler