Bukannya tanpa alasan, Refly mengungkapkan bahwa celah 3 periode sebagaimana disuarakan oleh ProJo tadi bisa menimbulkan dampak negatif.
Dampak tersebut menurut Refly adalah lahirnya seorang pemimpin yang otoriter yang bisa mengendalikan kemauan rakyat.
Baca Juga: Rocky Gerung Blak-blakan Kenapa Jokowi Selalu Kasih Kerjaan ke Luhut: “Kimia Politik” Itu dengan Sendirinya…
“Lalu dengan teknik misalnya refrendurm, amandemen, dsb, dia bisa menyetir pendapat rakyat. Mengapa? Karena proses refrendumnya penuh dengan tekanan seperti pemilu jaman orde baru. Jadi tidak bisa kita demokrasi kita diganggu dengan hal seperti ini,” jelas Refly.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara