Pertimbangan itu, kata dia, akan dilakukan Jokowi sebagai upaya agar tidak ada pekerjaan di eranya yang mangkrak alias tidak selesai.
"Saya prediksi Pak Jokowi akan berpikir ke sana, presiden dan wakil presiden mendatang dapat melanjutkan program pembangunan yang sudah berjalan," kata Karyono kepada awak media di Jakarta, Minggu (15/5).
Nah tentunya, Jokowi berharap tidak terjadi seperti pemerintahan sebelumnya, banyak proyek pembangunan yang mangkrak. Itu tentu akan menjadi pertimbangan.
Soal nama Prabowo Subianto-Puan Maharani sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden, Karyono melihat keduanya pilihan paling ideal bagi Jokowi, ketimbang pasangan lain nanti.
"Kalau dari aspek itu, saya optimis Prabowo-Puan dapat dipercaya Pak Jokowi melanjutkan program pembangunan strategis yang sudah dicanangkan dan dijalankan olehnya," ujar dia.
Kendati demikian, Karyono tidak dapat memastikan apakah pasangan Prabowo-Puan sudah menjadi keputusan politik untuk ikut dalam kontestasi di Pemilu 2024.
Seperti diketahui, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Robi Sugara menilai, Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri akan berperan penting dalam pertarungan Pilpres 2024.
Artikel Terkait
Ijazah Jokowi Palsu? Survei Buktikan Mayoritas Masyarakat Justru Tidak Percaya
Gibran Dinilai Cerdas & Visioner, Survei Buktikan 71% Publik Puas!
Rizal Fadillah Sebut Jokowi Tak Hafal Salam UGM, Tuduh Ijazah Palsu: Stop Tipu-tipu!
Program MBG Prabowo-Gibran: Capaian Spektakuler di Tahun Pertama!