POLHUKAM.ID -Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid dirujak warganet buntut pernyataan kontroversial di masyarakat, bahwa semua tanah merupakan milik negara.
Usai meluasnya protes, Nusron mengakui pernyataannya keliru dan menyampaikan permintaan maaf. Nusron bahkan mengakui pernyataannya hanya guyonan.
Meski begitu, publik telanjur marah dengan menteri yang berasal dari Partai Golkar tersebut karena mengeluarkan pernyataan tanpa berpikir panjang.
"NGOMONG DULU MIKIR KEMUDIAN. Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, menyampaikan permohonan maaf atas ucapannya yang sebelumnya menyebut bahwa seluruh tanah merupakan milik negara," tulis akun X @NenkMon*** yang dikutip Rabu 13 Agustus 2025.
"Rakyat memberi mandat pada Presiden. Nusron Wahid, hanya seorang pembantu presiden. Pembantu: Semua tanah milik negara, rakyat cuma dikasih status hak milik. Ini pembantu lancang sama rakyat," komentar @arifbalikpa****
"Nusron Wahid asal NJEPLAK," sambung @BiLLRa****
Diketahui, usai meluasnya protes, Nusron Wahid mengakui pernyataannya keliru dan menyampaikan permintaan maaf. Nusron bahkan mengakui pernyataannya hanya guyonan.
"Saya atas nama Menteri ATR BPN Nusron Wahid menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, kepada publik, kepada netizen atas pernyataan saya beberapa waktu yang lalu yang viral dan menimbulkan polemik di masyarakat dan memicu kesalahpahaman," kata Nusron dalam konferensi pers di kantornya, Selasa 12 Agustus 2025.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
BUMN Pangan Harus Lepas dari Campur Tangan Segelintir Orang
Korupsi Kuota Haji 2024, KPK Singgung Niat Awal Jokowi
Kabinet Era Jokowi Berpeluang Cetak Rekor Terbanyak Terjerat Korupsi
WADUH! Menhut Raja Juli Ketahuan Gunakan Buzzer Sanjung-Sanjung Soal Kinerja