POLHUKAM.ID - Tambahan tunjangan bagi anggota DPR banyak dikecam.
"Gaji DPR 3 juta per hari tunjangan, tapi produk undang-undangnya lebih banyak menyiksa rakyat."
"Hidup mewah dari pajak rakyat, tapi kerjaannya jadi stempel mafia. Di mata rakyat bukan wakil, tapi benalu negara."
Demikian tweet akun X Saad bin Abi Waqqash, dikutip Selasa (19/8).
Sementara akun X Kenzo Mahendra Narayana menyebut, mereka anggota DPR digaji besar agar tak rewel saat pemerintah meminta persetujuan mereka.
Persetujuan UU, persetujuan anggaran dll. Karena DPR strategis ya digaji besar, diintertain dll. Itu strategi pemerintah agar bisa tetap berkuasa.
Akun X CatatanAli7 juga menyebut lembaga DPR itu the real beban dan aib negara.
"Kerja gak ada, tunjangan super besar dan mewah. Gaji besar kerja 5 tahun dapat pensiun seumur hidup."
Baca Juga:
Baru Diumumkan Besok Hasil Tes DNA, Lisa Mariana Sudah Yakin Anak yang Dikandungnya Positif Anak Ridwan Kamil, Enggak Mungkin Negatif
Dibandingkan dengan profesi guru yang lebih terhormat, namun sayang masih jauh dari layak pemberian kesejahteraan dan tunjangan untuk guru.
"Guru mengabdi bukan untuk hidup bermewah,hanya sekedar bisa bertahan sudah penuh rasa syukur."
"Tapi pejabat ga guna dg gaji dan tunjangan melimpah yg hanya bisa majakin itu fakta."
Jadi, Siapa sebenarnya yang jadi beban negara?, demikian tweet akun X RIZ-Q.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara