Fernando mengatakan Koalisi Semut Merah memang berpotensi jadi poros tengah.
Namun, menurutnya, ada jalan terjal yang harus dilalui PKS dan PKB.
"PKB memiliki 58 kursi di DPR, sedangkan PKS hanya 50 kursi," ujar Fernando kepada GenPI.co, Rabu (15/6).
Fernando mengatakan bila keduanya berkoalisi, PKB dan PKS masih belum memenuhi Presidential Threshold.
Pengamat itu mengatakan, Koalisi Semut Merah hanya memiliki 18,78 persen dari yang seharusnya 20 persen.
"Mereka masih butuh parpol lain sebelum bisa mengusung capres dan cawapres," tuturnya.
Lebih lanjut, Fernando mengatakan latar belakang basis massa PKB dan PKS ialah agamis.
Oleh karena itu, menurutnya, jika ingin menambah parpol baru ke koalisinya, mestinya mereka menggandeng partai nasionalis.
"Kombinasi nasionalis-agamis akan memperbesar kemenangan pada Pemilu 2024," ungkapnya.
Untuk mengisi ceruk nasionalis, kata Fernando, kemungkinan Demokrat bisa digoda masuk ke koalisi mereka.
Namun, Fernando mengatakan sebelum melangkah lebih jauh, dirinya ragu PKB akan 100 persen mau bergabung ke Koalisi Semut Merah.
"Saya melihat PKB masih menunggu arahan Presiden Jokowi," tandas Fernando. (*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan!
Pengamat Politik: Usulan Gibran Dimakzulkan Tidak Bisa Dipisahkan Dari Pilpres 2029!
Hercules Hina Purnawirawan, Publik Heran: Kenapa TNI Diam Saja?
Keteladanan Yang Tercoreng: Mobil Jokowi Sempat Nunggak Pajak dan Simbol Etika Yang Dipertaruhkan