Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Andri W Kusuma mengaku kurang sependapat dengan pilihan Presiden Jokowi pada dua menteri barunya itu. Menurutnya, jika tujuan perombakan kabinet adalah untuk evaluasi kinerja, maka pilihannya kurang pas.
"Kalau kita lihat orang-orang yang masuk ke dalam kabinet saat ini, menurut saya, saya agak sedikit berbeda pendapat dengan Pak Presiden yang menyatakan bahwa Pak Zulkifli punya pengalaman segudang terus Pak Hadi Tjahjanto punya pengalaman teritorial, pengalaman teritorial itu berbeda dengan pengalaman mengenai pertanahan," tuturnya dalam sambungan telepon, Rabu (15/6/2022).
Menurutnya, masalah pertanahan itu banyak macamnya termasuk perkara hukum. Lalu, sambungnya apakah menteri yang baru diangkat ini menguasai hal tersebut.
"Menguasai tidak beliau dengan hukum pertanahan, dan lain turunannya. Menguasai tidak pokok-pokok agraria yang terjadi selama ini. Itu saja dulu. Setelah itu baru dilihat apakah orang ini tepat atau tidak," tegasnya.
Kemudian Ketua Umum PAN yang menjadi Mendag. Zulkifli memang pernah menjadi Menteri Kehutanan. Dia juga memiliki pengalaman berjualan perabotan rumah tangga, namun tambahnya, ini belum membuktikan bahwa bebannya akan sama ketika menjadi Menteri Perdagangan.
"Jadi saya menduga ini hanya sekadar mengakomodir kepentingan politik sesaat," tegasnya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Jokowi Ketakutan dengan Nasib Politik Gibran pada 2029
Refly Harun: Jadi Wali Kota Saja Gibran Tak Layak!
Rocky Gerung Walk Out dari Panggung Rakyat Bersuara yang Dipandu Aiman, Muak dengan Kedunguan
Refly Harun Lihat Jokowi Gelisah Masa Depan Putranya: Dia Mulai Melemah