Jawaban Rocky sangat lugas. Menurutnya, langkah itu akan terjadi dengan sendirinya sebagai bagian dari upaya pemerintahan baru untuk menunjukkan arah dan kebijakannya sendiri, lepas dari bayang-bayang rezim sebelumnya.
"Ya masa-masa ampasnya didiamin," celetuknya kala itu, menggunakan metafora tajam yang menyiratkan bahwa sisa-sisa dari pemerintahan lama perlu dibersihkan agar tidak mengganggu jalannya mesin pemerintahan yang baru.
Prediksi ini kini dianggap relevan oleh banyak warganet.
Langkah Prabowo mengganti beberapa menteri yang identik dengan kabinet era Jokowi, terutama Sri Mulyani, dilihat oleh sebagian kalangan sebagai awal dari Radical Break yang diramalkan Rocky.
Meskipun skala reshuffle saat ini belum tergolong masif, publik melihatnya sebagai sinyal kuat bahwa Prabowo mulai menata kabinetnya sesuai dengan visi dan warnanya sendiri.
Diskusi di media sosial pun terbelah. Ada yang memuji ketajaman analisis Rocky Gerung yang dianggap kembali terbukti, sementara yang lain berpendapat bahwa reshuffle adalah hal yang wajar dalam dinamika pemerintahan.
Namun satu hal yang pasti, pernyataan lawas Rocky Gerung telah berhasil menambah bumbu drama dalam episode perombakan kabinet kali ini.
👇👇
Ternyata benar prediksi Bung Rocky Gerung akan ada Reshuffle Besar -besaran setelah 17 Agustus pic.twitter.com/d1gdeKIavv
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Ijazah Jokowi Palsu? Survei Buktikan Mayoritas Masyarakat Justru Tidak Percaya
Gibran Dinilai Cerdas & Visioner, Survei Buktikan 71% Publik Puas!
Rizal Fadillah Sebut Jokowi Tak Hafal Salam UGM, Tuduh Ijazah Palsu: Stop Tipu-tipu!
Program MBG Prabowo-Gibran: Capaian Spektakuler di Tahun Pertama!