Sebelumnya, penunjukan Purbaya menggantikan Sri Mulyani memang telah menjadi fokus banyak media asing.
Saat baru terpilih, laman Reuters, menyoroti profil Purbaya sebelum menduduki jabatan Menkeu.
Dalam artikel berjudul "Indonesia Replaces Respected Finance Minister With Economist Promising Rapid Growth" yang terbit 8 September, dituliskan bahwa Purbaya sebelumnya merupakan kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Pemberitaan yang sama juga dikabarkan oleh media asal Channel News Asia (CNA).
Dalam artikel berjudul "Indonesian Finance Minister Sri Mulyani Removed as Prabowo Reshuffles Cabinet Following Weeks of Protest", CNA menyoroti profil Purbaya di luar portofolionya sebelum menjadi kepala LPS.
Laman Hong Kong, South China Morning Post (SCMP), juga ikut mengabarkan hal ini dalam pemberitaannya berjudul "Can Indonesia's Cabinet Reshuffle Restore Public Trust and Calm Protesters?".
SCMP membahas bagaimana Purbaya sempat memicu kontroversi kurang dari 24 jam setelah dilantik sebagai pengganti Sri Mulyani, saat berbicara kepada wartawan tentang protes baru-baru ini hanya mewakili 'sebagian kecil dari rakyat kita", namun kemudian meminta maaf.
Sumber: CNBC
Artikel Terkait
Budi Arie Setiadi Mau Gabung Gerindra, Pengamat Bilang: Ini Sama Saja Bunuh Diri!
Geger! Pengamat Ungkap Skenario Kekalahan Prabowo-Gibran di 2029, Ini Pemicunya
Prabowo Diperingatkan: Bahaya Laten Budi Arie Setiadi Masuk Gerindra, Mata-Mata atau Bumerang?
Kotak Pandora Purbaya Yudhi Sadewa: Fakta Mengejutkan di Balik Klaim Utang Jokowi!