POLHUKAM.ID - Presiden Prabowo Subianto diyakini tidak hanya akan melantik sosok baru dalam reshuffle kabinet mendatang, tetapi juga melakukan reposisi sejumlah menteri.
Salah satu nama yang santer disebut adalah Menteri BUMN Erick Thohir yang dikabarkan akan dipindahkan untuk menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), menggantikan Dito Ariotedjo yang sudah resmi diberhentikan pekan lalu.
Posisi Erick di Kementerian BUMN disebut akan diisi oleh Rosan Perkasa Roeslani, yang saat ini menjabat Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, menilai reposisi ini dilakukan karena Erick dianggap lebih tepat memimpin sektor olahraga ketimbang melanjutkan tugasnya di BUMN.
“Erick dinilai kurang memuaskan dalam menyelesaikan masalah BUMN, tetapi rekam jejaknya di dunia olahraga, terutama keberhasilannya sebagai Ketua Umum PSSI, membuatnya lebih cocok menjadi Menpora,” kata Efriza di Jakarta, Selasa (16/9/2025).
Sementara itu, Rosan dinilai tepat memimpin BUMN karena memiliki pengalaman sebagai Wakil Menteri BUMN sebelum mundur untuk menjadi Ketua Tim Kampanye Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Kehadiran Rosan di BUMN diharapkan memperkuat kontrol pemerintah sekaligus mendorong masuknya investasi, sesuai pengalamannya mengelola investasi nasional di Danantara,” tambahnya.
Efriza menilai langkah ini menunjukkan strategi Presiden Prabowo untuk menggairahkan BUMN sekaligus menggenjot investasi, sembari memperkuat citra kepemudaan dan olahraga melalui Erick.
“Prabowo tampaknya percaya Erick lebih tepat menaikkan citra kepemudaan dan olahraga, sementara Rosan memiliki rekam jejak mentereng dalam mengelola BUMN dan investasi,” pungkasnya.\
Sumber: akurat
Artikel Terkait
Erick Thohir Geser Jadi Menpora
Hari Ini Ojol Demo Besar-Besaran di Jakarta, Tuntut Copot Menhub dan Kapolri!
Daftar 4 Purnawirawan Jenderal yang Digadang Jadi Menko Polkam, Djamari Chaniago hingga AM Putranto
Menhan Sjafrie Sebut Gedung DPR Akan Terus Dijaga TNI, Koalisi Sipil Protes: Tak Sejalan Tuntutan 17+8!