Megawati kemudian mematikan mikrofon. Dirinya lalu mulai berbicara ke hadapan kadernya.
Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, perkataan Megawati hanya ditujukan untuk kadernya. Kata Hasto, Megawati mengingatkan kadernya agar tidak mendeskriminasi siapa pun dengan cara apa pun.
"Mengingatkan semuanya bahwa laki dan perempuan suatu kepakan sayap untuk menuju Indonesia raya kita, sehingga dengan ideologi Pancasila tidak boleh diskriminasi dengan cara apa pun. Baik itu agama, suku, gender, status sosial, itu yang diingatkan ibu dan secara bergilir ibu ingatkan ini yang laki-laki tidak akan ada kalau tidak ada perempuan," ucapnya.
PDIP pada hari ini rakernas. Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengatakan rakernas bisa saja membahas sosok capres potensial 2024 mendatang.
"Bisa saja. Rakernas partai pemenang pemilu, partai yang saat ini punya kursi cukup pastinya akan bicara juga terkait dengan masalah-masalah penting untuk bangsa dan negara, salah satunya ya nama-nama, mungkin calon-calon, orang-orang yang dianggap punya potensi untuk maju di 2024," kata Puan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (20/6/2022) malam.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara