Hal itu dilontarkan Rustam lewat akun Twitter @RustamIbrahim di tengah hangatnya isu Partai Nasdem merekomendasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan sebagai salah satu dari tiga bakal calon presiden (bacapres).
"Jika Nasdem berkoalisi PKS usung Anies Baswedan sebagai capres, maka prediksi saya suara Nasdem akan turun, sedangkan suara PKS akan naik, "tulis Rustam sebagaimana dikutip dilansir dari akurat.co, Senin (27/6/2022).
Menurut Rustam, basis pemilih partai besutan Surya Paloh merupakan kaum nasionalis, Islam moderat, serta kaum minoritas. Sehingga kurang pas jika bersatu dengan PKS.
"Kenapa? Karena pemilih Nasdem mayoritas kaum nasionalis Islam moderat kaum minoritas; yang tidak setuju akan pilih partai lain," imbuh Rustam.
Sebagaimana diketahui, Partai Nasdem membuka kemungkinan menyepakati kerja sama dengan PKS.
Namun, sinyal koalisi tersebut enggan dinyatakan secara gamblang oleh Ketua Umum Nasdem Surya Paloh usai bertemu dengan pengurus PKS di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu pekan lalu.
"Ah kemungkinan itu ada (kerja sama koalisi dengan PKS), itu jelas itu. (Tapi) kita belum tahu kapannya," ujar Surya.[]
Sumber: akurat.co
Artikel Terkait
Gibran Terbukti Kurang Dewasa dan Minim Jam Terbang
Gibran Bersikap Seenaknya, Pede karena Ada Backing Jokowi
Tak Salami AHY, Kelakuan Gibran Plek Ketiplek Jokowi
Gibran Tak Salami AHY Diduga Imbas Isu Pemakzulan yang Disinyalir dari Partai Biru