"Lakukan berbagai terobosan, sehingga kebijakannya jadi best practices bagi daerah-daerah lain. Mungkin karena baru menjabat kurang dua tahun," kata Zaki.
Akademisi Universitas Islam Negeri ini mengatakan, ia tidak yakin dengan peluang dan kampanye Gibran jika maju dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang.
Meski demikian, lanjut Zaki, bukan tidak mungkin Gibran memenangkan Pilgub DKI Jakarta. Apalagi jika istana ikut memobilisasi partai-partai koalisi pemerintah. Namun itu justru hanya membuat Gibran terkesan sebagai 'gubernur karbitan'.
"Namun, jeleknya itu akan muncul sebutan dan kesan sebagai gubernur karbitan," katanya.
Sumber: jakarta.suara.com
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara