Ia menyebut, di partainya sang Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono atau biasa dipanggil AHY yang ambil alih proses pembentukan koalisi.
"Karena kewenangan untuk memutuskan Koalisi ada di Majelis Tinggi Partai (MTP), dimana Ketum AHY secara Ex Officio dalam jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat juga adalah Wakil Ketua MTP," katanya dalam keterangan yang diterima, Rabu (6/7).
Lebih lanjut Herzaky Menungkap, dalam upaya membangun koalisi, AHY dibantu dengan Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsya yang juga anggota MTP.
"Sehingga sikap dan pernyataan resmi Partai Demokrat terkait Koalisi hanyalah jika disampaikan secara langsung oleh Ketum AHY atau Sekjen Teuku Riefky," katanya.
Demokrat juga masih terus aktif berkomunikasi dengan partai yang ada. Diakui pula memang ada kominkasi yang lebih intens dengan beberapa parpol.
"Sudah ada perwakilan dari kami yang mengemban amanah bertemu secara intens dengan perwakilan beberapa parpol itu, untuk mengarah kepada mutual trust dan kesepakatan koalisi," pungkasnya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Upacara 17 Agustus di Istana Diprediksi Penuh Drama Politik, Jokowi Bakal Absen?
Bukan Hanya AHY, Begini Tatapan Tajam Bahlil Saat Tak Disalami Gibran
Insiden Gibran Tak Salami Menteri Bukti Relasi di Kabinet Tidak Kuat
Pemberian Abolisi-Amnesti Diduga jadi Penyebab Perubahan Sikap Gibran