Publik pun mulai menebak-nebak siapa tokoh yang kiranya cocok menemani Prabowo jika memang nanti akan maju kembali.
Mengenai hal ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kemungkinan besar benar-benar serius mencalonkan diri sebagai presiden.
Menurut Refly, keseriusan Prabowo membuat konstelasi politik pada Pilpres 2024 setidaknya terbentuk dua pasangan calon presiden.
“Pertama ada capres Prabowo dengan seseorang. Lalu, pasangan calon yang di-endorse oleh istana,” ujarnya, dilansir dari YouTube Refly Harun, Kamis (7/7/22).
Advokat itu menilai istana kemungkinan mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpasangan dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto atau Menteri BUMN Erick Thohir.
“Kita tahu bahwa Prabowo kemungkinan juga mengupayakan bisa di-endorse istana dengan paket Prabowo-Ganjar,” paparnya.
Refly mengatakan bahwa Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sudah yakin akan menjadi cawapres Prabowo pada Pilpres 2024.
“Itu, kata Cak Imin, jika Gerindra serius berkoalisi dengan PKB,” ujarnya.
Lebih lanjut, Refly mengatakan bahwa Prabowo juga bisa memilih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai cawapres.
Menurut Refly, pasangan Prabowo-Anies akan sangat kuat.
“Namun, apakah Prabowo dan Anies mau bergandengan? Mungkin Anies akan mau jika dia tiba-tiba ditinggalkan oleh NasDem,” tuturnya.(*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Mutasi Anak Try Sutrisno Disorot Usai Isu Pemakzulan Gibran, Pengamat: Beraroma Politis yang Kuat
DPR RI Protes Rencana Dedi Mulyadi Sekolahkan Siswa Bermasalah ke Barak Militer
Desakan Pemakzulan Wapres Makin Nyaring, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk bagi Orang Waras
Waketum Projo Kelabakan Ditanya Roy Suryo soal Ijazah Asli Jokowi