Dalam keterangannya, Harvey menyebut kalau dirinya membuka pesan dari nomor tidak dikenal yang tidak disangka berisikan video porno. Keterangan itu disampaikan Harvey dalam sidang yang digelar MKD pada Kamis (19/5/2022).
"Pak Harvey sudah menyampaikan permintaan maaf," kata anggota MKD RI dari Fraksi PDIP, Junimart Girsang di Kompleks Parlemen, Kamis.
Junimart juga menerangkan kalau apa yang dilakukan oleh Harvey itu tidak disengaja. Karena itu MKD DPR RI memutuskan untuk tidak melanjutkan proses perkara tersebut.
"Untuk perkara Harvey kami nyatakan sudah selesai tanpa memeriksa pokok perkara," ujarnya.
Meskipun tidak melanjutkan perkara, MKD tetap memberi pesan kepada Harvey untuk tidak mengulangi perbuatannya. Itu disampaikan karena berkaitan dengan sosok anggota DPR RI yang kerap menjadi sorotan publik.
"Kami sudah arahkan juga supaya ini menjadi peringatan ke depan karena apapun yang dilakukan anggota DPR itu selalu akan termonitor oleh rekan-rekan pers dan atau masyarakat lainnya," pesannya.
Warganet dihebohkan dengan adanya sebuah video yang diduga merupakan anggota DPR RI. Video tersebut mengundang emosi warganet karena memperlihatkan seorang anggota DPR RI diduga tengah menonton video porno di ruang rapat parlemen.
Salah satu akun Twitter mengunggah video tersebut pada Sabtu (9/4/2022). Dalam video terlihat seorang pria tengah memegang ponsel. Dari layar ponsel itu terlihat diduga video syur yang tengah ditontonnya.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Disebut Kudeta Kebijakan, Sri Radjasa Ungkap Tim Internal Polri Dibentuk untuk Lawan Tim Reformasi Presiden
Sri Radja Ungkap Skenario Suksesi Kapolri dan Kandidat Kuda Hitam Pilihan Prabowo
Jokowi Ketakutan dengan Nasib Politik Gibran pada 2029
Refly Harun: Jadi Wali Kota Saja Gibran Tak Layak!