POLHUKAM.ID - - Masyarakat meragukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai sosok yang dapat membawa arah ekonomi Indonesia bangkit. Hal ini tergambar dari survei yang dirilis oleh Lingkaran Survei (LSI) Denny JA pada Senin, (29/5/2023).
Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah masih tinggi. Menurut data BPS per September 2022, jumlah penduduk miskin Jateng tercatat 3,86 juta dengan tingkat kemiskinan 10,98%.
Angka ini jauh di atas rata-rata nasional yang sebesar 9,57% dan jauh di atas rata-rata provinsi di Pulau Jawa yakni 8,67%.
“Jika memimpin satu provinsi saja, Jawa Tengah, Ganjar gagal soal isu kemiskinan, bagaimana memimpin 38 provinsi?" tulis laporan yang dirilis Senin secara daring via YouTube.
Dalam rilis LSI Denny JA yang mengangkat isu “4 Pertarungan Pilpres 2024 (Isu Ekonomi, Teritori, Partai dan Media Sosial) ini, Ganjar mendapat peringkat terbawah dalam kategori sosok “strong leader yang menumbuhkan ekonomi.”
Peringkat pertamanya adalah Menteri Pertahanan RI dnan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan 56,2 persen, disusul dengan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan 18,7 persen, dan Ganjar Pranowo 14,8 persen.
LSI Denny JA melakukan survei dengan metode multistage random sampling yang diikuti oleh 1200 responden. Survei yang dilakukan pada periode 3 Mei sampai 14 Mei 2023 ini memiliki tingkat margin of error /- 2,9% serta riset kualitatif.
Sumber: tvone
Artikel Terkait
Politikus PAN: Prabowo Jadi Presiden Pertama di Era Reformasi Ikut Aksi May Day
Gatot Nurmantyo Bela Dedi Mulyadi: Gubernur Dipilih Rakyat, Bukan GRIB
Abraham Samad Sebut Laporan Jokowi ke Roy Suryo Cs Bentuk Pembungkaman Kritik
Desakan Pemecatan Wakil Presiden Kian Meluas, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk Bagi Orang Waras!