POLHUKAM.ID - Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, mengikuti acara Bimbingan Teknis dan Konsolidasi Nasional Fraksi PKS dan Pimpinan DPRD se-Indonesia di Hotel Millenium, Jakarta, Selasa (30/5). Dalam sambutannya, Anies menceritakan soal esensi pemilu yang digelar setiap 5 tahun sekali.
Awalnya, Anies bercerita, Indonesia didirikan bukan cuma dengan cita-cita, tapi juga janji kemerdekaan yang harus dilunasi. Janji itu di antaranya adalah untuk melindungi dan mencerdaskan bangsa, hingga menjadi bagian dari dunia internasional.
"Dari 1945 sampai tujuan akhir janji itu dilunasi, setiap lima tahun kita berhenti sejenak," kata Anies di lokasi, Selasa (30/5).
"Saya bayangkan ini seperti perjalanan sebuah kelompok menuju tempat belantara. Kita membawa kompas, kita tentukan siapa ketua regunya, kita jalan. Nanti setiap 1-2 jam kita berhenti, kita lihat kompasnya untuk memastikan kita tetap ada di tujuan yang benar," lanjutnya.
Selain mengecek kompas, kata Anies, saat berhenti sejenak itu mereka juga memilih ketua baru yang akan mengurus kelompok itu. Hingga nanti akhirnya, kelompok ini bisa sampai di tujuan.
Artikel Terkait
Budi Arie Setiadi Mau Gabung Gerindra, Pengamat Bilang: Ini Sama Saja Bunuh Diri!
Geger! Pengamat Ungkap Skenario Kekalahan Prabowo-Gibran di 2029, Ini Pemicunya
Prabowo Diperingatkan: Bahaya Laten Budi Arie Setiadi Masuk Gerindra, Mata-Mata atau Bumerang?
Kotak Pandora Purbaya Yudhi Sadewa: Fakta Mengejutkan di Balik Klaim Utang Jokowi!