POLHUKAM.ID -Temui Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediamannya Pacitan, Jawa Timur, Anies Baswedan dinilai memahami bahwa SBY adalah salah satu tokoh kunci dalam menentukan tiket capres untuk 2024 mendatang. Tokoh kunci selain SBY adalah Surya Paloh.
Direktur Riset Indonesia Presidential Studies (IPS) Arman Salam melihat Anies meyakini jika SBY dan Surya Paloh turun tangan, maka akan menjadi kekuatan politik bagi Anies.
"Secara otomatis campur tangan SBY dan SP adalah bagian kekuatan politik yang Anies miliki. Terlebih SBY mantan presiden dua periode," jelas Arman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (1/6).
Bacaan Arman, SBY dan Paloh masih memiliki power politik yang harus dikapitalisasi oleh Anies sebagai tambahan energi elektoralnya.
Namun demikian, Arman menekankan harus pada perspektif beda supaya memiliki tambahan energi elektoral.
Pendapat Arman, ada empat hal yang biasanya menjadi bahan pertimbangan dalam memilih wakil. Pertama terkait perahu sebagai syarat konstitusi pencalonan, kedua urusan perimbangan primordial dan magnet pemilih.
"Ketiga urusan finansial dan terakhir sebagai komplementer dalam menjalani pemerintahan," pungkasnya
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Beathor Suryadi Ungkap Ijazah Jokowi Hasil Cetakan di Pasar Pramuka, Refly Harun: Ngeri-ngeri Sedap
Pakar UI: Pemakzulan Bisa Dilakukan Lewat Konstitusi atau Ekstra Konstitusi, Rakyat yang Bergerak
Profesor BRIN: Pemakzulan Hal Biasa di Indonesia dan Tidak Bisa Sepaket
Jejak Misterius Relawan Asal Solo, Diduga Otak Pembuatan Ijazah di Pasar Pramuka, Menghilang sejak Kasus Bambang Tri