POLHUKAM.ID -Organisasi Kalimantan Muda Indonesia (KMI) menyambut baik pembangunan Ibu Kota NEgara (IKN) Nusantara. Tetapi, pembangunannya harus melibatkan elemen adat setempat.
Begitu dikatakan Ketua Umum Kalimantan Muda Indonesia Titi Haryati mengomentari perkembangan pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
"Kami bersyukur IKN ditetapkan di Pulau Kalimantan. Para anak muda Kalimantan harus bersiap diri untuk berperan dan berkontribusi terhadap kemajuan pembangunan IKN," ujar Titi dalam keterangannya, Kamis (15/6).
Titi mengatakan Kalimantan Muda Indonesia bercita-cita akan membangun komunikasi dan penguatan IKN melalui kearifan lokal masyarakat adat.
"KMI harus membangun komunikasi dan menyambungkan penguatan IKN melalui kearifan lokal masyarakat adat," kata dia.
Senada, dikatakan salah satu anggota Dewan Adat Dayak DKI Jakarta, Pdt. Paran Sakiu. Katanya, pemerintah harus memastikan ada putra daerah Dayak dalam struktur otorita IKN
"Harus melibatkan putra putri asli Dayak dalam struktur otorita IKN, karena masyarakat asli lebih mengenal apa yang dibutuhkan oleh masyarakat secara langsung," tuturnya.
Ditambahkan Jafrai Andrean Esrom selaku Ketua Bidang Pariwisata dan Kebudayaan KMI, dia menyampaikan pihaknya bertanggung jawab untuk memastikan budaya Dayak lestari di IKN Nusantara.
"Karena IKN semestinya menjadi Ibu Kota Kebudayaan Nusantara. Sehingga penguatan struktur Otorita IKN perlu masukan dari Masyarakat Adat Dayak," pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
DPR RI Protes Rencana Dedi Mulyadi Sekolahkan Siswa Bermasalah ke Barak Militer
Desakan Pemakzulan Wapres Makin Nyaring, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk bagi Orang Waras
Waketum Projo Kelabakan Ditanya Roy Suryo soal Ijazah Asli Jokowi
IRONI! Gegara Sang Ayah Dukung Pemakzulan Gibran, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo Putra Try Sutrisno Kini Dimutasi