POLHUKAM.ID - Kritikus Faizal Assegaf menyebut, ia tak terlalu memfokuskan pada wacana perubahan sistem pemilu, apakah sistemnya akan terbuka atau tertutup.
"Sebab sejak gugatan itu muncul, telah ditolak keras oleh delapan parpol," ungkapnya dikutip fajar.co.id, Kamis (15/6/2023),
Lebih jauh, ia mengatakan, apa yang berlangsung selama ini hanya srimulat politik.
"MK, PDIP dan Istana tidak mungkin nekat bertindak konyol. Semua itu cuma srimulat politik dan banyolan aja. Tujuan untuk menjebak dan menghardik oposisi," jelasnya.
Mestinya elemen pro perubahan fokus menggalang penguatan koalisi parpol untuk pastikan Anies Baswedan sebagai tokoh sentral perubahan tidak dijegal.
Artikel Terkait
Ijazah Jokowi Palsu? Survei Buktikan Mayoritas Masyarakat Justru Tidak Percaya
Gibran Dinilai Cerdas & Visioner, Survei Buktikan 71% Publik Puas!
Rizal Fadillah Sebut Jokowi Tak Hafal Salam UGM, Tuduh Ijazah Palsu: Stop Tipu-tipu!
Program MBG Prabowo-Gibran: Capaian Spektakuler di Tahun Pertama!