POLHUKAM.ID - Eks kader Nasdem Zulfan Lindan mengungkap salah satu hal yang mengganjal AHY dianggap belum layak jadi cawapres Anies Baswedan.
Menurut Zulfan Lindan, sang ketua umum Nasdem Surya Paloh memang tak menghendaki AHY menjadi cawapres Anies Baswedan karena adanya luka lama dengan SBY.
Walau di satu sisi Nasdem dan Demokrat ada di dalam satu rumah Koalisi Perubahan, namun arah agar AHY tak diputuskan menjadi cawapres Anies tetap menggelinding karena luka lama tersebut.
Di satu sisi, Demokrat juga kian gusar dengan sikap Nasdem yang tak pernah memasukkan AHY dalam daftar nama yang hendak dicalonkan menjadi pendamping Anies di 2024.
"Pertama dinilai soal kapasitas dan kemampuannya yang dianggap Surya Paloh memang belum pantas. Kemudian ada perdedaan tajam antara SBY dan SP (Surya Paloh). Ini kan sebenarnya ada satu kasus hukum SP yang sempat diganggu SBY, dan kemudian selesai. Tetapi luka dalam," kata Zulfan Lindan, seperti disitat saluran Youtube program Lanturan, Jumat 16 Juni 2023.
Adapun kasus hukum yang membeli Surya Paloh dan sempat diganggu SBY ketika itu adalah kasus pembelian hotel di Medan, Sumatera Utara.
"Tapi kan itu sudah selesai. Tetapi selesai sampai di mana kita belum tahu, di Indonesia kan kasus lama kadang bisa-bisa muncul lagi. Artinya ada luka yang belum sembuh. Ada persoalan yang disimpan di dalam," katanya lagi.
Artikel Terkait
Jubir Gus Dur Beber Alasan DPR Harus Pakai Hak Interpelasi untuk Bongkar Polemik Ijazah Gibran
Tata Kelola Tambang Dirombak Total! Ini Arah Baru Kedaulatan Energi Era Prabowo
Anies Bongkar Praktek Jabatan di Era Prabowo: Koneksi Lebih Penting daripada Kompetensi?
Jokowi Orang Baik: Mitos yang Mengurung Rakyat atau Realita yang Dipercaya?