“Ganjar paling bagus urus Jateng dengan baik, agar tidak ada masalah, agar tidak ada kemiskinan. Sehingga masyarakat bisa menilai Ganjar dengan objektif bukan mencari-cari persoalan di daerah lain,” kata Ujang.
Menurut Ujang, bakal capres PDIP itu seharusnya bersikap proporsional saja dengan apa yang seharusnya diselesaikan di Jawa Tengah. Apalagi, Ganjar seperti ingin memberi kesan dirinya memerintah orang nomor satu di DKI Jakarta, yang sedianya bukan domainnya.
“Jadi saya melihatnya mestinya Ganjar melakukan itu proporsional saja dia dalam konteks melakukan blusukan kepada warga Jakarta, bukan telepon Heru untuk menunjukkan power yang kuat. Seolah-olah PJ Gubernur DKI Jakarta itu bawahannya padahal bukan!” tandas dosen Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara