POLHUKAM.ID -Rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS) sesuai keinginan Presiden Joko Widodo, karena alasan belum memenuhi standar untuk pelaksanaan Piala Dunia U-17, dianggap tidak tepat.
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, menganggap, keinginan Jokowi merenovasi JIS bukan karena persoalan standar infrastruktur.
Pasalnya, dia mendapati infrastruktur di Sirkuit Mandalika Nusa Tenggara Barat, yang justru tidak sesuai standar, padahal dibangun pemerintah pusat.
“Pintu masuk Sirkuit Mandalika kini becek dan tergenang, kenapa JIS yang akan direnovasi,” kata Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (1/7).
Menurutnya, dana triliunan rupiah untuk membangun Sirkuit Mandalika tidak efektif meraup pendapatan. Berbeda dengan JIS yang berada di wilayah ibu kota dan potensi mendulang keuntungan.
“Saya kira stadion yang dibikin Anies sudah berstandar FIFA dan diakui oleh PSSI. Saya lihat ini hanya bagian gengsi dan nuansa politis sangat kental,” demikian Jerry.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Beathor Suryadi Ungkap Ijazah Jokowi Hasil Cetakan di Pasar Pramuka, Refly Harun: Ngeri-ngeri Sedap
Pakar UI: Pemakzulan Bisa Dilakukan Lewat Konstitusi atau Ekstra Konstitusi, Rakyat yang Bergerak
Profesor BRIN: Pemakzulan Hal Biasa di Indonesia dan Tidak Bisa Sepaket
Jejak Misterius Relawan Asal Solo, Diduga Otak Pembuatan Ijazah di Pasar Pramuka, Menghilang sejak Kasus Bambang Tri