POLHUKAM.ID -Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu kembali memberikan kritikan menohok soal hilirisasi yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Indonesia.
Dirinya mengatakan bahwa kebijakan ini nyatanya tak tepat sasaran dan malah menguntungkan pihak asing, khususnya China. Ia menyebut setidaknya ada tiga bukti dari hal tersebut. Hal ini disampaikannya lewat akun twitter pribadinya.
Pertama adalah santernya penyelundupan bijih nikel menuju negara tersebut, hal ini bahkan sampai menjadi perbincangan hangat karena merugikan negara sampai triliunan.
Kedua adalah pembangunan smelter yang disebutkan bebas dari sejumlah pajak, hal ini dimanfaatkan betul oleh berbagai pengusaha demi meraih keuntungan sebanyak-banyaknya.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara