POLHUKAM.ID - Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menanggapi pernyataan politisi PDIP Masinton Pasaribu yang menyebut bahwa Presiden Joko Widodo 100 persen mendukung Ganjar Pranowo.
Hal itu disampaikan Budi setelah pertemuan Projo dengan Rumah Besar Relawan Prabowo 08 yang dikoordinir oleh Fauzi Baadila.
"Ya nggak apa-apa, orang mau bilang 100 persen nggak apa-apa, ada yang bilang 150 persen besok-besok juga nggak apa-apa," kata Budi di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2023).
Dia menyebut, Jokowi memikirkan dan mementingkan tantangan bangsa ke depan dalam menentukan sosok yang akan melanjutkan kepemimpinannya.
"Tentu ada perbedaan pendapat di antara kita, termasuk di masyarakat tapi menurut saya, 2024 harus kita maknai sebagai kontestasi anak bangsa untuk memilih figur yang tepat dalam membawa Indonesia ke arah kemajuan," ujar Budi.
Pada kesempatan yang sama, Sekjen Projo Handoko menjelaskan bahwa Projo akan menuruti perintah Jokowi dalam menentukan calon presiden yang akan didukung pada Pilpres 2024.
"Ketum beberapa hari kemarin juga disampaikan bahwa Projo perintahnya nanti nunggu komando dari Pak Jokowi nanti last minute katanya ketum pasti akan ada perintah itu. Pasti perintah yang kami ikutin," katanya.
Budi memastikan Projo tidak akan berbeda pandangan dengan Jokowi yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina Projo. Dalam pertemuan dengan relawan Prabowo 08, Budi didampingi oleh Sekretaris Jenderal Projo Handoko, Bendahara Umum Projo Panel Barus, dan jajarannya.
Artikel Terkait
Prabowo vs Geng Solo: Momen Penegakan Hukum yang Dinanti Rakyat
Profesor Ikrar Bongkar Bahaya Legacy Jokowi: Syarat Wapres RI Hanya Lulusan SD?
Ijazah Jokowi & Gibran Dikritik Iwan Fals: Bagaimana Jika Ternyata Palsu?
Mengapa Disertasi Dekan Fisipol UGM Tak Satu Pun Sebut Jokowi sebagai Alumni? Ini Fakta di Baliknya