POLHUKAM.ID - Polemik Stadion Jakarta International Stadium (JIS) masih santer terdengar.
JIS diketahui sedang ditinjau oleh pemerintah untuk menjadi venue pertandingan Piala Dunia U-17.
Namun, pihak pemerintah melalui Menteri PUPR, Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc, mengatakn JIS tidak sesuai standar FIFA.
Sedangkan dari Federasi, yakni Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta agar menunggu keputusan dari FIFA mengenai apakah masuk standarnya atau tidak.
Sedangkan dari kacamata pengamat sepakbola Indonesia, Bung Towel atau Tommy Welly, menurutnya JIS sudah sesuai anjuran FIFA.
Bukan tanpa alasan mengapa JIS sudah masuk kriteria FIFA, hal itu diterangkan langsung oleh Bung Towel.
Buro Happold adalah konsultan desain utama Stadion megah yang ada di Jakarta itu, merupakan sosok ternama di dunia.
Sudah ada proyek besar di dunia telah dibuat oleh Buro Happold, menurut Bung Towel.
Salah satunya adalah Stadion Tottenham, Arsenal hingga terbaru proyek kandang milik Everton.
Tentu saja, Bung Towel tidak percaya saat JIS disebut belum memenuhi standar FIFA.
Bung Towel juga menyarankan agar semua pihak menunggu pernyataan resmi dari FIFA, agar tidak terkesan sok tahu.
"Jadi yang saya tahu desain konsultan yang membangun Stadion Buro Happold. Buro Happold adalah konsultan asal Inggris, lalu konsultan Stadion Piala Dunia di Qatar," ujar Towel, dikutip dari YouTube Abraham Samad SPEAK UP, (9/7/2023).
"Jadi logikanya agak kurang nyambung," imbuhnya.
Tak hanya itu Bung Towel juga menyebut JIS luar biasa desainnya, dan menunggu keputusan dari FIFA.
"Saya rasa JIS si luar biasa ya, memenuhi itu(standar), meski harus tunggu lah, biar FIFA saja yang memverifikasi ketimbang belum ada yang ngomong kurang ini, kurang ini, maksud saya supaya engga kejeblos ke posisi sok tahu," jelasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Sri Radja Ungkap Skenario Suksesi Kapolri dan Kandidat Kuda Hitam Pilihan Prabowo
Jokowi Ketakutan dengan Nasib Politik Gibran pada 2029
Refly Harun: Jadi Wali Kota Saja Gibran Tak Layak!
Rocky Gerung Walk Out dari Panggung Rakyat Bersuara yang Dipandu Aiman, Muak dengan Kedunguan