POLHUKAM.ID -Sikap Partai Amanat nasional (PAN) yang menominasikan dua figur untuk jadi bakal calon wakil presiden (Bacawapres) pada Pemilu 2024 justru menuai kritikan dan pertanyaan publik.
Salah satunya adalah dari pakar politik dari Universitas Brawijaya (UB) Malang, Dr Abdul Aziz SR, yang mempertanyakan maksud PAN mengusulkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai bacawapres
“PAN itu mau cari pemimpin apa uang? Kalau cari pemimpin mestinya pilih Muhadjir,” tegas Abdul Aziz di Malang, Selasa (18/7).
Sebelumnya Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menyatakan, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhadjir Effendy menjadi alternatif Bacawapres PAN, di samping Erick Thohir.
Menurut Abdul Aziz, jika mau jujur, dalam berbagai sisi PAN lebih dekat dan memiliki chemistry dengan Muhadjir Effendy ketimbang Erick Thohir. PAN disebutnya tidak memiliki kedekatan apapun dengan sosok yang kini menjabat Ketua Umum PSSI itu.
“Karena itu, jika Muhadjir yang dijagokan PAN sebagai Cawapres, sangat logis serta memiliki nilai politik tinggi,” kata penulis buku "Ekonomi Politik Monopoli" itu.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara