POLHUKAM.ID -Partai Demikrat berharap Deklarasi Capres-Cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), tidak dilakukan pada menit terakhir (last minute) pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief menerangkan, KPP yang telah memiliki bakal capres yaitu Anies Baswedan seharusnya tidak lama mendeklarasikan secara resmi bersama pasangan cawapresnya.
"Bisa keliru jika dua menit terakhir penentuan cawapres," ujar Andi melalui akun media sosial X, yang dikutip Redaksi pada Senin (7/8).
Dia menjelaskan, KPP yang diisi Partai Demokrat, Nasdem, dan PKS, berbeda corak dengan Koalisi lain.
"Koalisi lain mungkin punya strategi cawapres last minutes. Koalisi Perubahan tidak harus demikian," tuturnya.
Maka dari itu, Andi menegaskan pemikiran Partai Demokrat terkait pola deklarasi capres-cawapres tidak seperti Nasdem yang justru terkesan mengulur-ngulur waktu.
"Partai Demokrat berbeda pendapat dengan Surya Paloh. Saatnya Anies Baswedan mandiri dan tentukan sikap (menentukan Cawapres yang mendampinginya)," demikian mantan Aktivis 98 itu menambahkan.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Mutasi Anak Try Sutrisno Disorot Usai Isu Pemakzulan Gibran, Pengamat: Beraroma Politis yang Kuat
DPR RI Protes Rencana Dedi Mulyadi Sekolahkan Siswa Bermasalah ke Barak Militer
Desakan Pemakzulan Wapres Makin Nyaring, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk bagi Orang Waras
Waketum Projo Kelabakan Ditanya Roy Suryo soal Ijazah Asli Jokowi