"Lah, orang di aturan partai saya ada petugas partai. Saya ini petugas partai juga, loh. Kok, saya ngomong Pak Presiden Jokowi itu petugas partai itu waduh pembullyannya," jelas Megawati.
"Lah, orang aturannya partai saya. Partai lain enggak pernah saya ini, itu," pungkasnya.
Sebelumnya, isu keretakan Jokowi dan Megawati berembus karena Jokowi dinilai tidak sejalan dengan keputusan partai dalam mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres.
Surat kabar Singapura, The Straits Times, menyebut hubungan Jokowi dan Megawati retak karena deklarasi pencapresan Ganjar. Politisi senior PDIP yang tak mau disebutkan namanya menyebut, Jokowi kecewa karena merasa tak dilibatkan dalam keputusan Megawati memilih Ganjar jadi bacapres.
Jokowi juga disebut kesal karena dua nama cawapres yang disodorkan ditanggapi dingin oleh Megawati.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara