POLHUKAM.ID - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan bahwa wacana duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 tidak dibahas dalam internal partai-nya, sebab wacana tersebut hanya sebatas pengandaian-nya belaka.
"Pasti tidak dibahas lah, orang namanya berandai-andai masa akan dibahas," kata Said ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/8/2023).
Oleh karena merupakan pengandaian belaka, dia pun mengaku tidak memiliki dasar perhitungan dalam menggulirkan wacana duet tersebut.
"Saya berandai-andai, kalau berandai-andai itu pasti enggak ada hitungannya," ucapnya.
Sebaliknya, Said mengaku bahwa pembahasan terkait figur potensial bakal calon wakil presiden (cawapres) yang bergulir di internal PDI Perjuangan untuk mendampingi Ganjar Pranowo menyangkut tujuh nama.
"Itu lah yang ada, dan itu lah yang sampai saat ini ada di kantong Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri), beserta (bakal) capres (Ganjar Pranowo) kami, beserta kawan-kawan partai politik seiring bersama kami," tuturnya.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara