POLHUKAM.ID -Langkah politik Partai Demokrat, masih menjadi teka teki setelah memutuskan hengkang dari Koalisi Perubahan dan Persatuan.
Kecewa karena Agus Harimurti Yudhoyono urung menjadi bakal calon presiden, menjadi alasan Demokrat menarik dukungan dari koalisi pengusung Anies Baswedan itu.
Sejumlah analisa mengemuka. Demokrat disebutkan tengah menunjukkan sinyal-sinyal pendekatan dengan PDIP untuk bergabung mengusung bakal calon presiden Ganjar Pranowo.
Pada sisi lain, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono nampak hangat dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam satu pertemuan di Jakarta.
Adapun Prabowo, adalah bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju, yang digawangi Partai Gerindra, PAN, dan Golkar.
Peluang Demokrat bergabung pada Koalisi Indonesia Maju, dibaca betul oleh PAN. Kata Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, jika benar Demokrat bergabung, maka basis suara Prabowo akan kian kokoh.
“Kalau Partai Demokrat bergabung di Koalisi Indonesia Maju tentu akan menambah kekuatan basis konstituen, bisa membuka peluang untuk menang di Pilpres 2024,” kata Viva di Kantor DPP PAN, kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Selasa (12/9).
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Desakan Pemakzulan Gibran Diprediksi Bakal Meluas
Posisi Gibran Bikin Nama Indonesia di Mata Dunia Rendah
Puji Kepiawaian Jokowi Kelola Isu Ijazah Palsu, Anas Urbaningrum: Beliau Sukses Secara Politik!
Rekam Jejak Letjen Sutiyoso, Dibela Eks Panglima TNI Usai Dihina Hercules Bau Tanah: Pakai Otak!