"Jadi kami memberikan rasa hormat dan mudah-mudahan jadi inspirasi buat perjuangan," papar Anies.
Anies lantas merespons wacana Bacapres Prabowo Subianto yang usul memindahkan makam Pangeran Diponegoro ke Yogyakarta. Menurutnya, lokasi makam biarlah tetap di Makassar karena memiliki nilai historis pada diri Pangeran Diponegoro.
"Memang Pangeran Diponegoro berujung wafatnya di Makassar, maka biarkan itu menjadi bagian dari sejarahnya. Memang tepat makamnya di sini," kata Anies.
Anies sendiri pernah menerima Pusaka Tongkat Cakra Pangeran Diponegoro dari Pemerintah Belanda saat dirinya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) beberapa tahun lalu.
Penyerahan itu bersifat rahasia karena banyaknya kolektor yang memburu tongkat tersebut untuk disimpan secara pribadi. Momen itulah untuk kali pertama Anies melihat pusaka Pangeran Diponegoro secara langsung karena sebelumnya hanya melihat lewat foto.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara