Dedi meyakini, Partai Golkar sangat berpeluang pindah haluan ke kubu Ganjar Pranowo apabila Ketua Umum Airlangga Hartarto bisa didapuk sebagai bakal cawapres.
"Kalau kemudian Ganjar Pranowo dan PDIP berkenan memasangkan Ganjar-Airlangga, saya rasa Golkar pasti meninggalkan (kubu) Gerindra," kata Pengamat Politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.
Bagi Golkar, kata Dedi, Pemilu 2024 ini merupakan pertarungan lantaran dua periode Presiden RI, belum ada capres atau cawapres dari partai berlambang beringin tersebut.
“Sehingga besar kemungkinan yang akan diikuti Golkar adalah koalisi yang memberikan peluang cawapres terhadap Golkar. Terlebih sekarang momentumnya ada yakni Airlangga Hartarto,” demikian Dedi
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara