"Ketua umum, sekjen, seluruh DPP partai menjadi jurkamnas berkeliling berbagai Propinsi dan kabupaten pagi siang malam. Sungguh sangat melelahkan," tuturnya.
Tidak hanya itu saja, Adian mengungkap bahwa semua kader PDIP di semua tingkat hingga DPR RI juga berjibaku mengamankan semua kebijakan Jokowi, Gibran maupun Bobby. Membela Presiden Jokowi, Gibran dan Bobby di berbagai ruang saat dihina, difitnah dan dibully apakah itu dalam perdebatan di media, perdebatan di dunia maya maupun perdebatan di pos ronda.
Adian menegaskan, komitmen PDIP bukan hanya di kata tapi terjaga, teruji dan terbukti hingga hari ini tanpa perlu lagi dipertanyakan.
"PDI Perjuangan dengan setia selama 20 tahun membuktikan keberpihakan dan pembelaan bukan hanya pada Jokowi tapi juga pada anak serta menantunya. suatu keistimewaan luar biasa yang bahkan tidak didapatkan oleh keluarga besar Bung Karno sekalipun," tegasnya.
Adian percaya bahwa dalam lubuk hatinya Jokowi tidak melupakan sejarah itu. Karena itu, ia juga percaya bahwa keberpihakan Jokowi pada PDIP tidak tergoyahkan. Jokowi diyakini pasti satu nafas sebagai kader Partai untuk menjalankan amanat Kongres melalui keputusan ketua umum partai.
"Termasuk di dalamnya terhadap calon presiden Ganjar Pranowo. Bukankah Jokowi juga ikut menjadi saksi ketika keputusan diumumkan. Bukankah keputusan Ketua Umum setelah melalui pertimbangan mendalam, kontemplasi dan berdialog dengan Presiden Jokowi yang ikut menyampaikan masukan dan pertimbangan secara obyektif," katanya.
Terakhir, Adian mengaku ingat betul pembicaraannya dengan Presiden Jokowi yang notabane sebagai kader PDIP di suatu tempat.
"Saat itu Beliau berkata "2024 kita harus menang mas Adian!" Dan saya bertanya "Kita itu siapa Pak?" Jokowi menjawab "PDI Perjuangan". Saya yakin Jokowi tidak melupakan percakapan tersebut," pungkasnya.
Sumber: inews
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara